Call of Duty pada awalnya memang terkenal sebagai game yang sering mengambil setting dan plot perang dunia I dan II untuk gamenya. Tetapi pada tahun 2007, Activision sebagai pihak publisher mengubah strategi dengan meluncurkan seri Modern Warfare nya yang fenomenal. Mengambil setting perang modern, dengan senjata modern, namun tetap menghasilkan plot cerita yang dramatis, Modern Warfare menjadi salah satu game FPS perang yang tersukses.
Kesuksesan tersebut kemudian dilanjutkan oleh seri Modern Warfare 2. Dengan membawa plot yang merupakan kelanjutan dari seri pertamanya, game ini tampil cukup mengecewakan karena sangat sedikit membawa elemen baru dari segi sistem permainan. Lantas bagaimana kelanjutan dari seri Modern Warfare ini?
Walaupun tidak dijelaskan secara detail, namun pernyataan dari Eric Hirshberg, Activision Publishing CEO cukup memberikan “kepastian” tentang masa depan seri Call of Duty ini. Hirshberg mengatakan bahwa Activision akan merilis sebuah game First Person Shooter baru pada akhir tahun 2011 nanti, yang kemudian diperkuat dengan pernyataan Activision COO Thomas Tippl yang juga memberikan isyarat yang sama. Selain itu, Call of Duty sendiri juga akan mendapatkan sebuah game third person shooter yang merupakan hasil kerjasama Activision dan Sledgehammer Games, dan rumornya juga akan dirilis pada tahun 2011 nanti.
Rumor bahwa akan ada dua game Call of Duty di tahun 2011 nanti (dengan salah satunya merupakan Modern Warfare 3) tentu akan membuat para gamer menunggu kepastian dari mulut Activision sendiri. Dengan cerita yang terus berkaitan satu dengan yang lainnya, saya pribadi mengharapkan Modern Warfare akan berakhir secepatnya, supaya “daya mistis”nya tidak tergerus oleh keinginan Activision untuk mendapatkan keuntungan sebanyak-banyaknya. Saya yakin Anda juga tidak ingin melihat suatu saat nanti akan ada Modern Warfare 17 dengan tokoh terkenalnya “Soap” dan “Price” yang sudah menua, atau bahkan sudah menjadi presiden, misalnya. Semoga Activision memikirkan hal tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar